PEJABAT MATAHARI
Karya : Ahmad Al Matin EM
Entah sudah berapa kali mataku membanjir
Mengingat hari yang berubah kelam
Kemarin sebelum matahari pulang
Kita tertawa menikmati hujan
Dan segarnya sungai canda
Namun sekarang setelah matahari kembali
Kisah-kisah yang kita tulis dengan tinta tawa
Terhapus oleh tangis mengaung
Antara gedung kaca
Entah apa yang terjadi
Tiba-tiba recehku digrogoti
Oleh rayap memakai tali leher
Merubah cerita penuh lemak
Jadi belulang berserakan kerikil-kerikil
Wahai para pejabat
Ingatlah bahwa sinar mataku
Masih terang
Dan takkan padam
Sebelum gigi-gigi serakahmu
Hancur jadi debu
Karya : Ahmad Al Matin EM
Entah sudah berapa kali mataku membanjir
Mengingat hari yang berubah kelam
Kemarin sebelum matahari pulang
Kita tertawa menikmati hujan
Dan segarnya sungai canda
Namun sekarang setelah matahari kembali
Kisah-kisah yang kita tulis dengan tinta tawa
Terhapus oleh tangis mengaung
Antara gedung kaca
Entah apa yang terjadi
Tiba-tiba recehku digrogoti
Oleh rayap memakai tali leher
Merubah cerita penuh lemak
Jadi belulang berserakan kerikil-kerikil
Wahai para pejabat
Ingatlah bahwa sinar mataku
Masih terang
Dan takkan padam
Sebelum gigi-gigi serakahmu
Hancur jadi debu
wah.. tak percaya ada yg mempublikasikan puisi saya..
BalasHapusklo boleh tau dapat dri mna? apa ini pemilik blog ini prnah baca buku antologi dari INTI ya?