Senin, 08 April 2013



DI PERSIMPANGAN JALAN
Karya : Idris Siregar, SH

Menemui banyak bibir mungil mengais kata
Dengan menjuntaikannya kehamparan jendela kenderaan
Aku tersentak dari lamunan café dan resto
Sebingkai menu yang menyelusupkan nikmat
Tergeser dan jatuh dalam bias rona wajah mereka
Kapan mereka usaikan dahaga
Kapan mereka menyeka itu peluh
Kapan mereka membuang sedu sedan

Menemui banyak mata mengejar asa
Dengan menaruhkan jemari di bawah matahari
Aku tersentak dari bayangan sofa dan ruang asri
Sebentuk lampu yang terangi sanubari
Tersisih dan menepi ke jejak kaki mereka
Kapan almanak milik mereka
Kapan peta terbaca mereka
‘Tuk tiba di wilayah bahagia
Bukannya daerah purba dan tuna!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar