Senin, 26 Agustus 2013

Pernahkah anda membayangkan sekarang anda tidak punya telepon genggam? Sangat susah bukan seperti halnya dulu punya rumah tanpa telepon kabel. Anda harus rela berjalan jauh demi ke wartel atau telepon umum terdekat.

Nah tahukah anda kalau nomor telepon yang anda gunakan setiap hari punya sejarah yang menarik?

Pada awalnya dibutuhkan operator telepon, karena pada dasarnya anda tidak bisa menghubungi langsung ke nomor telepon yang dituju. Yang harus anda lakukan adalah menelepon operator dulu untuk minta disambungkan ke nomor tujuan.

Ada cerita unik mengenai sistem ini pada masa itu yaitu Almond B Strowger yang tinggal di Kansas City merasa ada yang aneh ketika bisnisnya terus merosot karena konsumen yang menelepon ke Strowger malah dialihkan ke pesaing, usut punya usut ternyata operator telepon tersebut adalah istri sang pesaing.

Memanfaatkan jabatannya sang operator memindahkan telepon konsumen Strowger ke nomor telepon suaminya. Sejak saat itu Strowger bertekad agar orang-orang tidak perlu menelepon melalui operator agar terhubung.

Tahun 1888 Strowger menyempurnakan penemuan telepon dengan sistem rotary dial. Dengan sistem ini pelanggan bisa langsung menelepon tujuan dengan memutar nomor si penerima.


Untuk menghubungi seseorang, penelepon harus memutar sebanyak 4 kali (4 digit nomor). Aturan utamanya adalah tidak ada nomor yang berawalan 1 atau 0, karena 0 digunakan untuk menghubungi operator dan 1 untuk internal switch.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar