Senin, 23 September 2013

Jenis-jenis postingan di Path


Beda media sosial beda juga jenis-jenis postingannya. hal ini terjadi karena fitur-fitur yang diberikannya juga beda-beda. Nah, salah satu medsos yang lagi happening di kalangan kawula trendi ibu kota adalah Path. Semua orang jadi kayak babi yang suka ngambil-ngambilin uang. Ngepet alias NgePath.

Biasanya anak-anak yang main Path adalah mereka yang bosen sama Twitter, males sama Facebook yang udah kebanyakan online shop, dan biasa aja sama Instagram. Salah satu kelebihan Path yang disukai adalah privasinya. Ya, di Path temen kita dibatasi cuma 150 orang.

Path emang mengkhususkan diri untuk orang-orang yang cerita-ceritanya cuma mau diketahui temen-temen terdekatnya. Selain itu, aplikasi yang cuma bisa diakses lewat smartphone berbasis Android dan iOS ini juga menyajikan fitur-fitur yang ciamik dan emang dibutuhin banget sama kita.

Okeh, cukup ngalor ngidulnya. balik ke tujuan utama artikel ini. Jadi kenapa gue nulis artikel ini adalah karena gue anak kemaren sore di dunia Path. Saat mengarungi timeline di Path gue selalu ngerasa, "Oh begini toh isinya Path." Nah, kayak apakah 'begini’ yang gue maksud itu? Kira-kira beginilah...

Menyebar Meme

Path pun seolah jadi media sosial tempatnya meme bertebaran. Isinya cerita-cerita gombal, curhatan, dan yang paling banyak sih becandaan. Salah satu yang paling heboh adalah saat orang-orang banyak bikin meme yang diadopsi dari kaleng Khong Guan.

Nggak heran deh saat melihat fenomena ini, salah satu petinggi Path, Andreas Bezamat-Homer pun ikut berkomentar seperti dikutip Kompas, “Orang indonesia itu kreatif dan punya selera humor tinggi.”

Sayangnya, meme-meme dan gambar lucu yang bertebaran di Path banyak yang udah dihilangin orisinalitasnya, soalnya kalopun di gambarnya ada sumbernya, selama itu masih bisa di-crop akan di-crop sama sang penyebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar